Apa Itu Konsep Rumah Open Space? Dan Apa Saja Kelebihan Serta Kekurangannya?
Konsep rumah open space sejatinya telah lama dikenal oleh masyarakat kita. Khususnya mereka yang tinggal didaerah pedesaan. Dimana budaya bercengkrama antar anggota keluarga dan tetangga masih cukup kental. Hingga saat ini, banyak dari masyarakat pedesaan yang masih lebih suka membangun rumah dengan ruang tamu yang "los" hingga ke dapur. Nah, konsep inilah yang dalam perkembangannya kemudian lebih dikenal dengan istilah open space, alias rumah tanpa sekat atau dinding. Atau adapula yang menyebutnya sebagai open plan.
Konsep rumah open space atau rumah dengan ruang terbuka memang tengah menjadi tren yang menarik di dunia desain arsitektur. Tak hanya rumah bergaya kontemporer, rumah bergaya minimalispun banyak yang mulai mengadopsi konsep ini. Tujuannya satu, yakni untuk menyiasati ruangan yang sempit agar terlihat jauh lebih luas.
Nah, bagi kamu yang tengah membangun rumah dan tertarik untuk mengadopsi konsep desain rumah yang satu ini. Ada beberapa hal yang mesti kamu pertimbangkan. Karena meskipun konsep rumah open space memiliki banyak kelebihan, kalau ingin fair konsep ini juga masih memiliki berbagai kekurangan.
Kelebihan konsep rumah open space
Kita mulai dari kelebihannya dulu ya,
1. Membuat ruangan terlihat jauh lebih luas
Seperti yang telah dijelaskan tadi, salah satu kelebihan konsep rumah open space adalah mampu membuat ruangan terlihat jauh lebih luas. Hal ini karena tidak adanya sekat atau pembatas, baik dalam bentuk partisi maupun tembok pemisah antar ruangan.
2. Lebih bebas bergerak
Tak hanya terlihat lebih luas, konsep rumah open space juga membuat para penghuni rumah jadi lebih bebas atau leluasa untuk bergerak. Kamu bisa dengan mudah mengakses ruangan lain tanpa terhalang pintu atau tembok.
3. Menciptakan suasana yang jauh lebih hangat antar anggota keluarga
Tidak adanya dinding atau tembok pemisah, membuat para penghuni rumah bisa berkomunikasi satu sama lain tanpa perlu berpindah ruangan. Mereka tetap dapat ngobrol sembari melakukan aktivitasnya masing-masing.
4. Lebih hemat energi
Rumah dengan konsep ini biasanya memang didesain agar cahaya matahari dapat masuk dengan sempurna untuk menerangi setiap sudut ruangan. Sehingga disiang hari, penghuni rumah tak perlu lagi menyalakan banyak lampu untuk menerangi ruangan.
5. Memiliki sirkulasi udara yang lebih baik
Sirkulasi udara menjadi salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan saat hendak membangun rumah. Karena salah-salah, rumah yang seharusnya nyaman dihuni dapat berubah menjadi pengap dan lembap. Pada rumah dengan konsep open space, jendela dan pintu sengaja dibuat cukup banyak untuk jalur keluar masuknya udara. Sehingga sirkulasi udaranya dapat dipastikan jauh lebih baik.
6. Lebih mudah dibersihkan
Karena tidak adanya dinding atau tembok pemisah, maka aktivitas bersih-bersih hanya akan berfokus pada satu area saja. Hal ini tentu saja akan mengurangi celah-celah atau sudut-sudut ruangan yang perlu dibersihkan.
7. Lebih mudah untuk menggeser furniture atau sofa
Kelebihan lain dari rumah dengan konsep open space, adalah pemiliknya dapat dengan mudah mengeser atau mengubah tata letak dari sofa atau furniture yang ada didalam rumah. Bahkan tanpa perlu mengeluarkannya lebih dulu dari dalam rumah. Hal ini karena masih tersedia cukup ruang yang bisa dimanfaatkan.
8. Tidak membutuhkan biaya pembangunan yang besar
Yap, rumah dengan konsep open space justru akan menghemat biaya pembangunan. Sebab, pemiliknya tidak perlu membangun dinding atau partisi untuk membagi ruangan. Maka dari sisi budget pun, biayanya tentu akan jauh lebih murah.
Kekurangan konsep rumah open space
Meski begitu, konsep ini tetap memiliki berbagai kekurangan. Seperti,
1. Mudah terlihat berantakan
Bagi kamu yang memiliki anak balita, rumah dengan konsep ini mungkin akan membuatmu harus bekerja ekstra untuk membersihkan rumah. Sebab jika salah satu sudut rumah berantakan, maka seluruh ruangan akan terlihat berantakan.
2. Boros AC atau kipas angin
Meski konsep ini disebut-sebut dapat menghemat energi listrik karena pencahayaannya yang cukup baik. Namun, dicuaca yang cukup panas seperti saat ini. Konsep open space akan membuat pemakaian AC dan kipas angin menjadi lebih boros. Sebab untuk ruangan sebesar itu, tentu kamu harus menghidupkan beberapa AC atau kipas angin sekaligus untuk mendinginkan ruangan. Karena meskipun rumah dibuat cukup tinggi, namun kehadiran gelombang panas el-nino dan krisis iklim yang terjadi saat ini. Membuat rasa gerah seakan menetap dihampir setiap rumah.
3. Kurangnya privacy
Tak masalah memang berbagi ruangan dengan anggota keluarga yang lain. Namun, bagaimana jika ada tamu yang berkunjung kerumah? Saat momen hari raya misalnya. Tentu, kamu akan merasa risih bukan, karena apapun yang tengah kamu lakukan akan langsung terlihat oleh mereka yang berkunjung kerumah. Meski tidak sering, hal ini akan membuatmu kekurangan privacy.
But, again pilihan ada ditanganmu. Jika konsep ini memang dirasa paling cocok karena luas lahan yang memang terbatas. Maka konsep rumah open space dapat menjadi pilihan terbaik.
Posting Komentar
Posting Komentar