Spoiler Film Indonesia Sabar Ini Ujian (2020)

Betul kata orang, penyesalan seringkali datang terlambat. Hal inilah yang kini dialami Sabar (Vino G. Bastian), pemuda mapan yang masih terus berjuang untuk mendapatkan pasangan hidup.

Suatu hari, sabar dihadapkan pada situasi sulit dimana ia harus menghadiri pernikahan mantan kekasihnya. Yang juga merupakan wanita yang masih amat dicintainya. Disatu sisi, ia masih belum rela melepas Astrid (Estelle Linden) untuk dimiliki Dimas yang tak lain adalah "teman sekolah" nya sendiri. Namun disisi lain, ia harus mampu menunjukkan pada sahabat-sahabat baiknya, termasuk ibunya, bahwa dia sudah bisa "move on" dari masa lalunya dengan Astrid ~ 4 tahun lalu.

Singkat cerita, Sabar pun akhirnya menghadiri pesta pernikahan tersebut. Dan berusaha tampak tegar, baik di mata Astrid maupun dimata teman-teman sekolahnya dulu.

Masalahnya, hari yang paling dibencinya ini, justru terulang kembali setiap kali ia bangun tidur. Yap, lagi dan lagi ia harus menghadiri pesta pernikahan mantan kekasihnya ini.

Hingga Sabar pun sampai pada satu kesimpulan, yakni ada hal-hal tertentu yang harus ia ubah supaya moment ini tak terulang lagi.

Sempat terbersit pada benak Sabar untuk menggagalkan pernikahan ini, dengan meminta tolong pada Ratna (Masayu Anastasia) yang juga merupakan mantan kekasih Dimas untuk berpura-pura hamil supaya pernikahan ini betul-betul batal. Namun sayangnya, hal inipun belum mampu mengatasi masalahnya. Ia tetap bangun dihari yang sama hingga berhari-hari kemudian.

Sampai akhirnya ia sadar, bahwa bukan "pernikahan Astrid" yang harus ia batalkan. Namun ada hal-hal tertentu yang harus mulai ia "lakukan" untuk menghentikan pengulangan ini. Dimana hal utama yang harus ia lakukan dengan segera adalah "mengampuni ayahnya". Yap, Sabar pernah punya trauma masa kecil. Yang membuatnya belum siap berkeluarga dan menikahi Astrid 4 tahun yang lalu. Hal ini karena sejak kecil ia tumbuh tanpa sosok seorang Ayah. Sabar beranggapan, bahwa ayahnya lah yang selama ini meninggalkan mereka untuk wanita lain. Dan hal inilah yang membuatnya enggan mengampuni sang ayah.

Padahal faktanya, sang ayah hanya berusaha melindungi wanita asing yang bersembunyi ditokonya. Karena nyaris diamuk masa. Namun hal ini salah diartikan oleh ibunda sabar yang saat itu langsung meminta cerai dari sang ayah. Mendengar kisah ini, Sabar pun akhirnya mulai dapat mengampuni sang ayah.

Selain mulai dapat "mengampuni" sang ayah, sabar pun mulai menunjukkan perhatian-nya pada teman-teman sekolahnya dulu. Terutama Billy dan Sherly. Billy (Ananda Omesh) sendiri merupakan sahabat baik sabar sejak masik duduk dibangku SD, yang juga merupakan rekan kerja Sabar dikantor. Sementara Sherly (Anya Geraldine), adalah teman baik Sabar yang sempat menyukainya saat masih sekolah dulu. Sabar sempat berniat untuk PDKT dengan Sherly demi menunjukkan perhatian yang belum sempat ia tunjukkan dulu. Namun diluar dugaan, Sherly pun ternyata sudah bertunangan dengan seorang pria lain tanpa sepengetahuan sabar. Mengetahui hal ini, sabar pun turut bahagia dengan kehidupan percintaan sahabatnya ini.

Hingga tanpa sengaja, ia bertemu dengan Tiffany (Luna Maya) didalam salah satu toilet di gedung pernikahan tersebut. Tiffany yang sedang galau karena belum juga menemukan jodoh yang tepat. Akhirnya justru berbagi cerita dengan Sabar. Dan di momen inilah Sabar melamar Tiffany untuk menjadi istrinya. Sabar berpikir, mereka pernah sama-sama ditinggal menikah oleh mantannya, dan rasa-rasanya mereka sudah tidak memiliki waktu untuk kembali berpacaran. Dan satu-satunya jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terus membelit mereka ini, adalah dengan menikahi wanita asing yang baru saja dikenalnya ini.

Dan tanpa diduga, hal ini berhasil mengembalikan Sabar ke kehidupan normal yang telah lama dinanti-nantikannya. Yap, sabar tidak perlu lagi mengulang hari dimana Astrid menikah. Dan yang terpenting, kini ia telah memiliki calon pendamping hidup yang bisa dikenalkannya pada sang ibu. Sayangnya, dimomen bahagianya ini, ia harus menerima kabar duka dari sang ayah. Yap, ayah Sabar meninggal dunia sebelum ia sempat mengenalkan Tiffany dan meminta restu untuk pernikahan mereka. Untungnya, sabar telah betul-betul mengampuni sang ayah sehari sebelumnya.

Yap, sometimes hal tersulit yang harus kita lakukan adalah mengampuni orang-orang yang pernah melukai hati kita. Terutama jika itu adalah orang-orang terdekat kita. Karena bisa jadi, kita hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama-sama dengan mereka.

And ya, move on jadi satu kata yang wajib untuk kita amalkan dalam setiap hubungan percintaan yang tidak berjalan mulus.